Sumber Air Panas Jatiyoso: Permata Tersembunyi di Lereng Lawu Selatan
Crbnat.com – Karanganyar, 19 November 2025 — Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, menawarkan panorama alam yang memukau Sumber Air Panas Jatiyoso. Wilayah ini berada di lereng barat Pegunungan Lawu Selatan. Pemandangan Lawu Selatan yang indah terhampar di hadapan pengunjung. Oleh karena itu, beberapa kafe atau tempat makan modern kini membangun tempat wisata di sana. Contohnya adalah MG Cafe dan Banyu Anyep Cafe. Mereka menarik banyak wisatawan dengan konsep eat with view.
Namun demikian, daya tarik Jatiyoso tidak hanya terbatas pada wisata kuliner dan pemandangan. Daerah ini menyimpan harta karun alam yang belum mereka kelola secara resmi: Sumber Air Panas Jatiyoso. Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Wonorejo Elox’s, Imam Syaifuddin Anwar, mengungkapkan potensi wisata unik ini. “Di sekitar sini banyak tempat-tempat bagus, mulai dari sungai jernih sampai sumber air panas,” kata Imam saat diwawancarai di lokasi, (3/9/2025). Lokasi ini memiliki potensi besar sebagai destinasi wellness baru di Karanganyar.
Mengarungi Jalur Menantang Menuju Sumber Air Panas Jatiyoso
Penulis bersama Imam memulai perjalanan menuju lokasi yang warga lokal kenal sebagai “Air Belerang Banyu Asin”. Perjalanan ini sangat menantang dan menuntut kendaraan yang sesuai. Penulis mengendarai All Terrain Vehicle (ATV), sementara Imam menggunakan sepeda motor.
Titik masuk menuju Sumber Air Panas Jatiyoso terletak di samping jalan utama Beruk – Wonorejo. Sebuah plang sederhana bertuliskan “Air Belerang Banyu Asin” menandai lokasi. Akan tetapi, jalan menuju sumber air panas hanya dapat dilalui kendaraan roda dua. Penulis memarkirkan ATV di pinggir jalan utama. Penulis lalu membonceng Imam melanjutkan perjalanan dengan sepeda motor.
Setelah melalui jalan cor sempit selama sekitar lima menit, Imam menghentikan sepeda motornya. “Di bawah situ sumber air panasnya,” ujar Imam, menunjuk ke arah tepi sungai yang ditumbuhi vegetasi rapat. Kami melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Penulis turun melewati jalan setapak yang curam menuju tepi sungai. Setelah beberapa menit menempuh jalur licin, penulis akhirnya tiba di lokasi. Pemandangan air sungai yang jernih dan aroma belerang menyambut kedatangan kami.
Analisis Kolam: Karakteristik dan Manfaat Mineral
Kolam air panas di Jatiyoso tidak terlalu lebar dan dalam. Meskipun demikian, pengunjung tetap dapat menggunakannya untuk berendam. Bagian terdalam dan terhangat kolam terletak di sisi tebing. Kedalamannya sekitar lutut orang dewasa. Suhu airnya terasa cukup hangat, sangat nyaman untuk relaksasi. Jika ingin menikmati seluruh tubuh terendam, Anda harus berbaring di kolam ini.
Kolam air panas ini memiliki warna oranye pekat. Tingginya kandungan belerang kemungkinan menyebabkan warna unik ini. Penulis membuktikan hal ini ketika mencicipi airnya. Rasa pahit campur asam yang kuat terasa di lidah. Memang, kandungan belerang tinggi ini seringkali pengunjung cari. Mereka meyakini belerang memiliki manfaat terapeutik bagi kesehatan kulit. Wisata kesehatan seperti ini memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang mencari alternatif penyembuhan alami.
Mengungkap Legenda dan Status Pengelolaan Sumber Air Panas Jatiyoso
Di salah satu titik dekat kolam, terdapat sesaji berupa bunga di atas daun pisang, beserta beberapa lembar uang kertas pecahan Rp 2.000. Tentu saja, hal ini mengisyaratkan nilai spiritual lokasi bagi masyarakat setempat. Sehubungan dengan hal itu, Imam Syaifuddin Anwar menceritakan sebuah legenda lokal.
“Konon, seorang empu dulu menggunakan kolam ini untuk merendam keris yang sedang ditempa,” kata Imam. Cerita ini menambah aura mistis dan historis pada lokasi tersebut. Kisah ini menjadikan lokasi lebih dari sekadar pemandian alami. Lokasi ini menjadi bagian dari warisan budaya tak benda masyarakat Lawu Selatan.
Saat ini, masyarakat belum mengelola Sumber Air Panas Jatiyoso secara resmi. Artinya, wisatawan belum harus membayar tiket masuk. Kondisi ini memberikan pengalaman eksplorasi yang murni. Namun, kondisi ini juga membawa tantangan terkait aksesibilitas dan keamanan pengunjung. Kurangnya pengelolaan seringkali berdampak pada minimnya fasilitas. Anda harus selalu waspada selama perjalanan.
Tantangan Akses dan Prospek Pengembangan Destinasi
Mengingat statusnya yang belum dikelola, kami menyarankan wisatawan yang belum pernah datang didampingi pihak Pokdarwis. Pasalnya, belum ada papan petunjuk arah yang jelas menuju titik air panas. Hal ini membuat lokasi sangat rawan menyebabkan pengunjung tersesat di tengah hutan. Di sisi lain, kondisi cuaca sangat memengaruhi keamanan perjalanan. Kami menyarankan pengunjung berkunjung saat cuaca cerah. Jika hujan, jalan setapaknya akan sangat licin dan berbahaya.
Potensi Sumber Air Panas Jatiyoso sebagai objek wisata kesehatan dan relaksasi sangat besar. Pengelolaan terencana dapat mengangkat nama Jatiyoso sebagai destinasi wisata holistik. Rencana pengembangan harus mencakup pembangunan fasilitas dasar seperti area parkir dan toilet. Selain itu, mereka perlu menata akses jalan setapak yang aman.
Kerjasama antara Pokdarwis, pemerintah daerah, dan investor potensial akan sangat menentukan keberlanjutan dan keberhasilan pengembangan aset alam yang berharga ini. Lokasi ini menawarkan pengalaman berbeda dari kafe-kafe modern di sekitarnya. Sebagai hasilnya, ia menjadi salah satu permata tersembunyi yang menunggu untuk dipoles di lereng Lawu Selatan. Upaya pelestarian harus berjalan seiring dengan upaya pengembangan. Pokdarwis berperan besar dalam menjaga keaslian tempat ini.
Detail Perjalanan dan Kesiapan Wisatawan
Waktu Tempuh: Dari jalan utama, perjalanan sekitar 5 menit menggunakan sepeda motor. Setelah itu, pengunjung harus berjalan kaki beberapa menit. Kondisi Air: Hangat, mengandung belerang tinggi, rasa pahit dan asam. Fasilitas: Belum tersedia (masih alami). Tiket Masuk: Gratis (belum dikelola). Rekomendasi: Anda harus menggunakan jasa pemandu lokal dari Pokdarwis untuk menjamin keamanan. Jangan lupa membawa bekal air minum. Kunjungan pada pagi hari biasanya menawarkan pemandangan terbaik.
