Busana dari Sparepart Mobil: Ketika Jeremy Scott Menyulap Sampah Otomotif Jadi Adibusana
5 mins read

Busana dari Sparepart Mobil: Ketika Jeremy Scott Menyulap Sampah Otomotif Jadi Adibusana

Crbnat.com – 16 Oktober 2025 – Di persimpangan antara dunia otomotif dan adibusana (haute couture), sebuah kolaborasi radikal lahir. Desainer visioner, Jeremy Scott, baru saja meluncurkan koleksi menakjubkan yang seluruhnya terbuat dari busana dari sparepart mobil bekas. Bekerja sama dengan raksasa otomotif Hyundai untuk kampanye Re: Style, mantan direktur kreatif Moschino ini mengubah benda-benda yang dianggap sampah—seperti kabel, kaca spion, dan wiper—menjadi karya seni yang bisa dikenakan. Proyek ini tidak hanya menantang batas-batas kreativitas dalam mode, tetapi juga mengirimkan pesan kuat tentang keberlanjutan dan potensi tak terbatas dari daur ulang.

Kolaborasi Tak Terduga: Visi Jeremy Scott dan Komitmen Hyundai

Kolaborasi antara seorang desainer mode papan atas dengan perusahaan mobil mungkin terdengar tidak biasa. Namun, kemitraan ini memiliki fondasi yang sangat kuat. Hyundai, melalui kampanye Re: Style yang kini memasuki edisi keempatnya, secara konsisten menunjukkan komitmennya terhadap manufaktur ramah lingkungan. Kampanye ini adalah bagian dari misi jangka panjang mereka untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2040 dan nol emisi dalam rantai pasokan pada tahun 2045.

Mereka membutuhkan seorang seniman yang mampu menerjemahkan visi keberlanjutan ini ke dalam bahasa visual yang kuat dan berani. Di sinilah, Jeremy Scott masuk. Dikenal dengan garis rancangnya yang dinamis, edgy, dan seringkali provokatif, Scott adalah pilihan yang sempurna. Ia memiliki kemampuan unik untuk mengambil objek sehari-hari dan mengangkatnya menjadi sesuatu yang bernilai tinggi. Dengan demikian, Hyundai memberinya tantangan pamungkas: mengubah rongsokan mobil menjadi adibusana.

Tantangan Kreatif: Menemukan Keindahan dalam Material Tak Biasa

Bagi Jeremy Scott sendiri, proyek ini adalah sebuah petualangan kreatif ke wilayah yang belum pernah ia jelajahi. Ia secara terbuka mengakui bahwa ia belum pernah sekalipun menggunakan material dari mobil bekas dalam rancangannya. Justru, keterbatasan inilah yang memicu imajinasinya.

“Saya suka dengan ide mengkreasikan sesuatu dengan material yang tidak pernah saya gunakan sebelumnya,” tutur Scott. “Sisa lampu belakang dan sabuk pengaman jelas merupakan yang pertama, tapi itu menunjukkan bahwa dengan kreativitas Anda bisa menghidupkan kembali apa pun.” Pernyataan ini mengungkap esensi dari proses kreatifnya. Ia melihat setiap komponen mobil bekas bukan sebagai sampah, melainkan sebagai palet baru yang menantang untuk ditaklukkan. Baginya, keindahan bisa ditemukan di tempat-tempat yang paling tidak terduga.

Analisis Koleksi Busana dari Sparepart Mobil yang Spektakuler

Koleksi yang dihasilkan dari kolaborasi ini benar-benar melampaui ekspektasi. Scott tidak hanya menempelkan suku cadang mobil sebagai aksesoris, tetapi secara fundamental membangun struktur busana dari komponen-komponen tersebut.

  • Gaun Rajutan Kabel: Salah satu karya paling memukau adalah sebuah gaun yang terlihat seperti rajutan berwarna-warni. Faktanya, setelah diamati lebih dekat, “benang” rajutan tersebut adalah kabel-kabel mobil bekas yang dianyam dengan teknik yang rumit, menciptakan tekstur dan pola yang luar biasa.
  • Gaun Berkilau dari Kaca Spion: Jeremy Scott mengambil pecahan kaca spion dan menyusunnya seperti mosaik di atas sebuah gaun. Hasilnya adalah busana berkilauan yang memantulkan cahaya dari setiap sudut, menciptakan efek glamor yang tak terduga dari material yang terbuang.
  • Pita Raksasa dari Roda Mobil: Dalam salah satu rancangan paling teatrikal, sebuah roda mobil ia ubah menjadi pita berukuran raksasa yang menghiasi bagian belakang gaun. Ini adalah contoh sempurna dari gaya khas Scott yang suka bermain dengan skala dan proporsi, menghasilkan siluet yang futuristik.
  • Aksen Wiper dan Sabuk Pengaman: Komponen fungsional seperti wiper kaca depan ia sulap menjadi aksen struktural di bagian dada gaun. Sementara itu, sabuk pengaman ia ubah menjadi korset atau detail tali yang edgy.

Lebih dari Sekadar Pakaian: Pesan untuk Melestarikan Planet

Di balik semua kemewahan visualnya, koleksi ini membawa pesan yang jauh lebih dalam. Ini adalah sebuah kritik sekaligus ajakan untuk bertindak. Dengan menunjukkan bahwa busana dari sparepart mobil bekas bisa terlihat indah, Scott dan Hyundai secara efektif menantang persepsi kita tentang sampah dan nilai.

“Menurut saya tujuan dari kolaborasi ini adalah membiarkan desain itu sendiri yang berbicara tentang keindahan planet kita dan misi untuk melindungi dan melestarikannya,” tambah Scott. Setiap gaun menjadi sebuah manifesto. Sebuah pernyataan bahwa keberlanjutan tidak harus membosankan. Sebaliknya, keberlanjutan bisa menjadi sumber inspirasi yang paling kaya bagi inovasi dan kreativitas di masa depan.

Implikasi bagi Industri Mode dan Otomotif

Kolaborasi Re: Style ini lebih dari sekadar kampanye pemasaran. Ini adalah sebuah studi kasus tentang potensi sinergi antara dua industri raksasa yang tampaknya sangat berbeda. Bagi industri mode, ini mendorong para desainer untuk berpikir di luar kotak dan menjelajahi material-material alternatif yang lebih ramah lingkungan. Bagi industri otomotif, ini adalah cara yang sangat kreatif untuk mengomunikasikan komitmen mereka terhadap ekonomi sirkular dan pengurangan limbah.

Pada akhirnya, proyek ini membuktikan bahwa kreativitas tidak memiliki batas. Ia menunjukkan bahwa dengan visi yang tepat, bahkan benda-benda yang paling biasa dan terabaikan sekalipun dapat ditransformasikan menjadi sesuatu yang luar biasa. Koleksi busana dari sparepart mobil ini akan dikenang sebagai salah satu momen paling inovatif di mana mode, teknologi, dan kesadaran lingkungan bertemu dalam sebuah harmoni yang memesona.