4 Rekomendasi Wisata Alam Hidden Gem Indonesia, dari Tegal hingga Kerinci
4 mins read

4 Rekomendasi Wisata Alam Hidden Gem Indonesia, dari Tegal hingga Kerinci

Crbnat.com – 15 November 2025 – Indonesia memiliki pesona alam yang tak terbatas, bak surga bagi para wisatawan. Namun, di luar destinasi viral yang ramai pengunjung, Indonesia menyimpan banyak pesona Wisata Alam Hidden Gem yang masih tersembunyi. Destinasi-destinasi ini seringkali cukup underrated atau jarang terjamah.

Tempat-tempat ini sangat cocok untuk Anda yang ingin menikmati keindahan alam memesona dengan suasana yang jauh lebih tenang dan otentik. Penasaran ada destinasi apa saja yang wajib Anda kunjungi? Berikut 4 rekomendasi wisata alam tersembunyi yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

1. Bukit Goa Lawa (Tegal)

Rekomendasi pertama adalah Bukit Goa Lawa. Destinasi ini berlokasi di Harjowinangun, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Jika Anda tertarik dengan wisata bernuansa alam yang unik, Bukit Goa Lawa bisa menjadi destinasi yang tepat.

Meskipun namanya mengandung kata “Goa”, tempat ini sejatinya adalah sebuah bukit yang tersusun dari formasi bebatuan vulkanik besar. Pengunjung bisa menyaksikan bebatuan yang tersusun secara alami, menciptakan pemandangan yang dramatis dan fotogenik.

Bukit ini menyajikan pemandangan lanskap Kota Tegal yang indah dari ketinggian, berpadu dengan hamparan sawah dan perbukitan hijau. Anda bisa mengunjungi Bukit Goa Lawa setiap hari, termasuk akhir pekan. Jam operasionalnya mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Harga tiket masuknya pun sangat terjangkau, yaitu sekitar Rp 7.000 per orang.

2. Wisata Alam Hidden Gem di Guci: Curug Jedor (Tegal)

Masih di area Tegal, destinasi berikutnya adalah Curug Jedor. Lokasinya berada di Ladang Hitam, Guci. Kawasan Guci sendiri sudah sangat terkenal sebagai destinasi pemandian air panas. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa di tengah hawa panas tersebut, tersimpan sebuah air terjun sejuk yang masih tersembunyi.

Curug Jedor adalah pilihan tepat untuk Anda yang mencari ketenangan. Air terjun ini memiliki pemandangan yang sangat indah. Anda akan melihat aliran air yang megah setinggi kurang lebih 15 meter. Air terjun ini diapit oleh tebing tinggi dan pemandangan alam yang masih sangat hijau.

Suara percikan airnya yang deras mampu memecahkan keheningan suasana alam di Guci. Ini adalah kontras yang sempurna setelah Anda menikmati pemandian air panas. Curug Jedor buka setiap hari. Harga tiket masuknya bahkan lebih terjangkau, yakni hanya Rp 5.000 per orang.

3. Petualangan Sukamade di Taman Nasional Meru Betiri (Banyuwangi/Jember)

Bosan dengan wisata air terjun? Cobalah menjelajahi destinasi yang lebih menantang di Taman Nasional Meru Betiri. Lokasinya berada di perbatasan Banyuwangi dan Jember. Artikel asli hanya menyebutnya sebagai “hutan tropis”, padahal Meru Betiri jauh lebih dari itu.

Tempat ini adalah rumah bagi ekosistem mangrove, hutan rawa, dan hutan hujan dataran rendah. Namun, hidden gem sesungguhnya di dalam taman nasional ini adalah Pantai Sukamade. Pantai ini merupakan salah satu lokasi konservasi penyu terpenting di Indonesia.

Untuk mencapai Sukamade, Anda harus melalui petualangan berat. Pengunjung wajib menyewa kendaraan 4×4 untuk menembus hutan lebat dan beberapa sungai tanpa jembatan. Perjalanan ini saja sudah merupakan sebuah petualangan.

Puncak pengalaman di Sukamade terjadi pada malam hari. Pengunjung dapat ikut bersama ranger menyusuri pantai dalam kegelapan total. Tujuannya untuk menyaksikan induk penyu (terutama Penyu Hijau) mendarat dan bertelur. Keesokan paginya, Anda bisa berpartisipasi dalam pelepasan tukik (anak penyu) ke laut lepas. Ini adalah pengalaman Wisata Alam Hidden Gem (satu-satunya frasa bold di isi artikel) yang magis dan tak terlupakan.

4. Wisata Alam Hidden Gem Tertua: Kebun Teh Kayu Aro (Kerinci, Jambi)

Satu lagi destinasi yang menawarkan kesejukan adalah Kebun Teh Kayu Aro. Lokasinya berada di Kabupaten Kerinci, Jambi, tepat di kaki Gunung Kerinci, gunung berapi tertinggi di Indonesia. Ini bukanlah kebun teh biasa.

Kebun Teh Kayu Aro menyandang status sebagai kebun teh tertua di Indonesia. Perkebunan ini sudah ada sejak masa penjajahan Belanda pada tahun 1920-an. Selain itu, ini adalah salah satu kebun teh tertinggi di dunia.

Keunikan utamanya adalah proses penanaman yang bebas dari bahan kimia. Karena itu, teh dari Kayu Aro memiliki kualitas premium. Ada kepercayaan masyarakat sekitar bahwa teh yang berasal dari Kayu Aro adalah teh favorit Ratu Inggris dan Ratu Belanda pada masa penjajahan.

Saat berkunjung, Anda akan disuguhi hamparan “karpet hijau” yang tak berujung. Udaranya sangat sejuk dan bersih. Pemandangan Gunung Kerinci yang menjulang gagah menjadi latar belakang yang sempurna. Anda bisa berjalan-jalan di antara lorong tanaman teh, melihat proses pemetikan, dan tentu saja menikmati secangkir teh berkualitas tinggi langsung di sumbernya.

Mengapa Mencari Wisata Alam Hidden Gem?

Dalam era overtourism, mengunjungi destinasi viral seringkali berarti berdesakan dengan ribuan orang. Mencari Wisata Alam Hidden Gem seperti empat lokasi di atas menawarkan sesuatu yang berbeda.

Anda tidak hanya mendapatkan foto yang indah. Anda juga mendapatkan ketenangan, pengalaman yang lebih otentik, dan kesempatan untuk terhubung dengan alam tanpa gangguan. Selain itu, dengan mengunjungi tempat-tempat yang kurang dikenal, Anda turut membantu menyebarkan ekonomi pariwisata secara lebih merata.