4 Pilihan Wisata Air Kudus: Dari River Tubing Rahtawu hingga Air Terjun Monthel
Crbnat.com – 16 November 2025 – Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tidak hanya terkenal sebagai pusat wisata religi (Wali Songo). Saat musim libur akhir tahun 2025 tiba, Kudus juga menawarkan beragam Wisata Air Kudus yang menyegarkan dan menenangkan. Destinasi-destinasi ini sangat cocok untuk keluarga maupun teman yang mencari suasana sejuk, panorama alam yang indah, dan keseruan bermain air.
Meskipun kota ini identik dengan Menara Kudus dan Makam Sunan Muria, potensi alam di lereng Gunung Muria menyimpan banyak permata tersembunyi. Mulai dari river tubing yang menantang, waterpark modern, hingga air terjun yang sakral. Berikut adalah empat rekomendasi destinasi wisata air di Kudus yang patut Anda kunjungi untuk liburan akhir tahun ini.
1. Wisata Air Kudus Menantang: Lenk Dopang Rahtawu
Bagi Anda pencinta petualangan yang memacu adrenalin, Lenk Dopang adalah pilihan pertama. Destinasi ini berlokasi di Desa Rahtawu, sebuah desa di dataran tinggi lereng Gunung Muria yang terkenal memiliki udara sangat sejuk dan sumber air yang jernih.
Lenk Dopang menawarkan wahana utama berupa river tubing. Anda akan diajak meluncur menyusuri sungai berbatu dengan menggunakan ban. Pengelola menyediakan dua pilihan jarak tempuh yang bisa Anda sesuaikan dengan keberanian dan durasi bermain.
- Jalur Pendek (200 meter): Jalur ini seharga Rp 60.000. Rute ini sangat cocok untuk pemula atau keluarga yang membawa anak-anak kecil. Arusnya tidak terlalu deras namun tetap memberikan sensasi keseruan.
- Jalur Panjang (2 km): Jalur ini seharga Rp 150.000. Rute ini direkomendasikan untuk Anda yang mencari petualangan lebih. Anda akan melewati rute yang lebih panjang dan menantang. Titik start river tubing dimulai dari area Semliro dan berakhir di Balai Desa Rahtawu.
Selain river tubing, Lenk Dopang juga memanfaatkan suasana alamnya yang asri untuk menawarkan fasilitas glamping (Glamorous Camping). Dengan harga sewa mulai dari Rp 350.000 per malam selama 20 jam, Anda bisa menginap di tenda mewah di tepi sungai.
Tiket masuk ke kawasan Lenk Dopang sendiri sangat terjangkau. Pengelola mematok harga Rp 10.000 untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak. Biaya parkir berkisar Rp 3.000 di hari biasa dan Rp 5.000 saat akhir pekan.
2. Pijar Park: Wisata Air Kudus Favorit Keluarga
Jika Lenk Dopang menawarkan petualangan alam, Pijar Park adalah destinasi “satu atap” yang sempurna untuk keluarga. Terletak di Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Pijar Park telah menjadi destinasi favorit wisatawan lokal maupun luar daerah. Tempat ini kabarnya mampu menarik pengunjung harian hingga 4.000 orang pada musim liburan.
Daya tarik utamanya adalah Pijar Waterpark. Namun, kawasan ini jauh lebih luas dari sekadar waterpark. Pengelola menyediakan beragam wahana non-air yang membuat anak-anak betah berlama-lama. Wahana tersebut mulai dari taman kelinci, area Shaun the Sheep untuk berfoto, playground anak, hingga area kuliner Warung Alas Pijar.
Sistem tiketnya terbagi dua. Tiket masuk ke area utama Pijar Park hanya Rp 10.000 per orang. Namun, untuk menikmati Pijar Waterpark, pengunjung harus membayar tiket tambahan sebesar Rp 15.000 per orang.
Jam operasionalnya juga sangat panjang. Pijar Park buka mulai pukul 08.00 hingga 21.00 WIB, memungkinkan pengunjung menikmati suasana malam di warung alasnya. Sementara itu, Pijar Waterpark buka pukul 09.00-16.00 WIB pada hari biasa, dan hingga pukul 17.00 WIB pada hari libur.
3. Wisata Air Kudus Berbalut Religi: Air Terjun Monthel
Bagi Anda yang ingin menggabungkan wisata religi dengan pesona alam, Air Terjun Monthel adalah tempat yang wajib Anda kunjungi. Lokasi air terjun ini sangat strategis, yaitu berada di sebelah utara kompleks Makam Sunan Muria.
Banyak peziarah yang setelah berdoa di makam wali, melanjutkan perjalanan mereka untuk mencari kesejukan di air terjun ini. Untuk mencapainya, wisatawan harus berjalan kaki sekitar 1,5 km dari area parkir Graha Muria. Perjalanan ini tidak akan membosankan, karena Anda akan melewati jalur setapak di tengah perkebunan kopi milik warga yang asri.
Air Terjun Monthel memiliki ketinggian sekitar 50 meter. Pesona utamanya adalah suara gemericik air yang menenangkan, berpadu dengan kicauan burung yang merdu. Udaranya sangat dingin dan segar.
Dengan biaya masuk hanya Rp 10.000, wisatawan dapat bermain air di kolam penampungan di bawahnya. Anda juga bisa berfoto dengan latar air terjun yang Instagramable. Destinasi ini adalah paket lengkap untuk menenangkan jiwa dan raga.
4. Keunikan Air Tiga Rasa Rejenu
Destinasi terakhir ini menawarkan pengalaman Wisata Air Kudus (satu-satunya frasa bold di isi artikel) yang paling unik dan mistis. Air Tiga Rasa Rejenu, yang terletak di Desa Japan, Kecamatan Dawe, adalah sebuah fenomena alam yang menarik.
Sesuai namanya, lokasi ini memiliki tiga sumber mata air yang lokasinya berdekatan. Ajaibnya, ketiga sumber air tersebut memiliki rasa yang benar-benar berbeda.
- Satu sumber air memiliki rasa mirip stroberi namun agak tawar.
- Satu sumber air memiliki rasa seperti minuman bersoda (mirip Sprite).
- Satu sumber air memiliki rasa mirip tuak atau legen (minuman fermentasi ringan).
Masyarakat setempat percaya mata air ini memiliki berbagai manfaat kesehatan. Sebagian masyarakat bahkan percaya khasiatnya terkait dengan urusan jodoh.
Selain keunikan rasanya, lokasi ini juga berfungsi sebagai basecamp atau titik awal jalur pendakian ke Puncak Argopiloso di Gunung Muria. Hal ini menjadikannya destinasi yang menarik bagi peziarah, pemburu keunikan alam, dan para pendaki gunung.
Dengan beragam pilihan destinasi ini, Kudus membuktikan diri sebagai tempat yang pas untuk menghabiskan liburan akhir tahun.
