Tren Wellness Meningkat: Kualitas Tidur Jadi Barang Mewah dan Prioritas Kesehatan Mental
5 mins read

Tren Wellness Meningkat: Kualitas Tidur Jadi Barang Mewah dan Prioritas Kesehatan Mental

Crbnat.com13 Desember 2025 – Masyarakat Indonesia kini semakin menaruh perhatian besar pada tren wellness. Fokus perawatan diri telah bergeser menjadi lebih holistik. Hal ini tidak hanya soal gaya hidup sehat dan cantik saja, tetapi juga mencakup inner dan outer glow. Kepala Pemasaran Guardian Indonesia, Malvin Tarigan, mengatakan bahwa tren wellness masyarakat Indonesia terus meningkat. Kualitas Tidur Tren Wellness menjadi komponen penting yang kini mendapatkan perhatian serius.

Malvin mengatakan semakin banyak masyarakat yang berbicara soal perawatan diri mereka. Perawatan ini tidak hanya fokus pada kulit atau tubuh yang sehat melalui vitamin. Ia juga melihat bahwa tren di dunia terhadap kualitas tidur semakin penting. Berbagai survei menyebutkan kualitas tidur berpengaruh signifikan pada mental wellness. Dengan kondisi ini, semakin banyak pula masyarakat yang berlomba-lomba untuk mendapatkan kualitas tidur terbaik demi mendapatkan kesehatan mental yang prima.


1. Kualitas Tidur Tren Wellness: Pergeseran Definisi Perawatan Diri

Pergeseran fokus dalam perawatan diri mencerminkan kesadaran yang lebih tinggi terhadap kesehatan mental. Sebelumnya, wellness seringkali hanya berputar pada olahraga, diet, dan penggunaan kosmetik. Kini, definisi wellness telah meluas. Kesehatan mental dan kualitas istirahat menjadi indikator utama kesejahteraan seseorang.

Kepala Pemasaran Guardian Indonesia, Malvin Tarigan, menekankan bahwa wellness harus holistik. Masyarakat sadar bahwa stres dan kurang tidur dapat menggagalkan semua upaya perawatan eksternal. Oleh karena itu, tidur yang berkualitas kini dipandang sebagai investasi fundamental. Investasi ini menopang kesehatan fisik, mental, dan produktivitas seseorang. Perusahaan ritel dan kesehatan merespons tren ini dengan menyediakan produk yang secara spesifik menargetkan perbaikan tidur.


2. Tidur 8 Jam: Barang Mewah di Kota-Kota Besar

Kualitas dan kuantitas tidur telah menjadi “barang mewah” di kota-kota besar. Malvin Tarigan mengamati fenomena ini secara kasat mata.

Normalnya, seseorang harus tidur delapan jam sehari. Namun, banyak orang tidak dapat memenuhi kebutuhan tidur delapan jam karena kesibukan mereka. “Kita harus akui, tidur 8 jam saat ini adalah sebuah kemewahan saat ini,” katanya. Keterbatasan waktu dan tuntutan kerja membuat banyak individu mengorbankan jam tidur mereka. Lebih lanjut, berbagai kesibukan seseorang juga mengganggu kualitas tidur mereka. Ada yang terlalu letih bekerja sehingga stres dan sulit untuk tidur. Ada pula yang terlalu sibuk berolahraga. Akibatnya, badan mereka kerap pegal atau nyeri. Hal ini mengakibatkan kualitas tidur mereka tidak penuh.


3. Dampak Kualitas Tidur yang Buruk pada Produktivitas

Tidur yang sedikit berdampak langsung pada kesehatan mental seseorang. Ketika kesehatan mental terganggu, produktivitas seseorang akan menjadi masalah serius. Malvin menjelaskan bahwa tidur dan mental wellness memiliki hubungan erat.

Mental wellness pada gilirannya berhubungan dengan produktivitas seseorang. Kurang tidur dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif, kesulitan fokus, dan peningkatan iritabilitas. Hal ini menciptakan lingkaran setan. Stres menyebabkan sulit tidur, dan kurang tidur meningkatkan stres. Akibatnya, orang-orang yang kekurangan tidur seringkali menghadapi kesulitan. Mereka mengalami kesulitan dalam pemecahan masalah dan kreativitas. Fenomena ini menunjukkan urgensi untuk menjadikan Kualitas Tidur Tren Wellness sebagai isu kesehatan publik.


4. Solusi Retail: Rak Khusus Wellness dan Suplemen Pendukung

Menangani masalah kualitas tidur, Guardian menyiapkan rak khusus yang melayani kebutuhan mental wellness pelanggannya. Rak khusus wellness ini tersedia di hampir semua toko Guardian. Namun, jumlah produk yang mereka tawarkan beragam.

Malvin Tarigan mengatakan, yang ia siapkan untuk pelanggan bukanlah obat tidur. Justru, yang ia tawarkan adalah beragam vitamin atau produk yang bisa membantu masyarakat meningkatkan kualitas tidur mereka. Sebagai contoh, ada suplemen berbahan magnesium yang dapat membantu tidur. Magnesium bekerja dengan menenangkan sistem saraf, merelaksasi otot, dan mendukung produksi hormon tidur. Ada pula produk yang dapat mengatasi badan pegal setelah lelah berolahraga. Produk ini membantu merilekskan otot tubuh. Oleh karena itu, Guardian menawarkan produk pendukung kualitas tidur, bukan obat yang menimbulkan ketergantungan.


5. Konsep Toko Holistik: Menggabungkan Beauty dan Wellness

Guardian membuka kembali toko pertama mereka yang hadir di Indonesia, yaitu gerai di Plaza Indonesia. Malvin Tarigan mengatakan timnya menawarkan konsep toko baru. Konsep ini modern, inovatif, dan interaktif. Gerai ini mengutamakan kualitas dan pengalaman pelanggan.

Gerai ini menghadirkan experience zone. Experience zone memungkinkan pelanggan mencoba produk lebih dulu. Termasuk melalui layanan Skin Check dan teknologi Virtual Try On. Teknologi ini memungkinkan pelanggan melihat detail produk secara virtual. Selain wellness area, ada pula beauty zone. Beauty zone menawarkan produk bagi kesehatan dan kecantikan. Managing Director Guardian Indonesia, Anna Hull, menyatakan: “Konsep toko ini menggabungkan antara beauty and wellness secara holistik.” Pihaknya juga menghadirkan layanan kesehatan, kecantikan, dan area interaktif untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.


6. Implikasi Global: Wisata Wellness dan Perhatian Internasional

Isu Kualitas Tidur Tren Wellness tidak hanya terbatas di Indonesia. Secara global, kesejahteraan menjadi fokus utama bagi wisatawan elit yang merencanakan perjalanan. Banyak destinasi wisata kini menawarkan wellness tourism. Wellness tourism mencakup spa, meditasi, hingga yoga di bawah air (Underwater Yoga), seperti yang ditawarkan di Dubai.

Indonesia sendiri mempromosikan produk wisata wellness di ajang internasional seperti World Expo Osaka. Hal ini menunjukkan pengakuan pemerintah terhadap nilai ekonomi dari sektor wellness. Perhatian internasional terhadap kualitas tidur dan kesehatan mental semakin memperkuat tren ini. Hal ini memberikan dorongan bagi industri kesehatan dan gaya hidup di Indonesia untuk terus berinovasi.


Penutup: Prioritaskan Tidur untuk Hidup yang Lebih Produktif

Peningkatan tren wellness telah membawa kualitas tidur ke permukaan. Tidur yang cukup dan berkualitas kini dianggap sebagai barang mewah sekaligus investasi penting untuk kesehatan mental dan produktivitas. Melalui inisiatif dari retail kesehatan seperti Guardian yang menyediakan solusi pendukung tidur, masyarakat kini memiliki akses yang lebih mudah untuk memprioritaskan istirahat mereka. Oleh karena itu, setiap individu harus mulai menganggap serius kebutuhan tidurnya. Dengan memprioritaskan Kualitas Tidur Tren Wellness, Anda dapat mencapai kesejahteraan holistik dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.