Hobi Berkebun? Ini Cara Mudah Membuat Pestisida Nabati ala Pakar Unpad
4 mins read

Hobi Berkebun? Ini Cara Mudah Membuat Pestisida Nabati ala Pakar Unpad

Crbnat.com – (12 November 2025) – Hobi berkebun menjadi aktivitas favorit untuk meredakan stres dan menghasilkan sayuran sehat. Namun, tantangan terbesarnya adalah hama. Menggunakan pestisida kimia di rumah bukanlah pilihan bijak. Sebagai solusinya, Pestisida Nabati adalah alternatif yang sehat dan aman. Dosen Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Unpad, Yusup Hidayat, mengatakan bahwa proses pembuatannya relatif mudah. Bahkan, Anda bisa membuat pestisida ini menggunakan bahan baku yang mudah Anda temui di sekitar rumah.

Apa Itu Pestisida Nabati dan Mengapa Aman?

Tidak seperti pestisida kimia sintetis, Pestisida Nabati adalah pestisida yang bahan aktifnya berasal murni dari tanaman. Yusup Hidayat menjelaskan hal ini dalam sebuah webinar, seperti dilansir dari laman Unpad. Menurutnya, tanaman yang berpotensi sebagai bahan pestisida memiliki ciri khas yang mudah Anda kenali.

“Ciri-cirinya beraroma kuat, rasa yang pahit, yang serangga hama tidak menyukai, dan bisa Anda gunakan sebagai tanaman obat,” jelas Yusup.

Beberapa tanaman yang bisa Anda gunakan sebagai bahan baku antara lain daun pepaya, brotowali, bawang putih, mimba, kipait, saliara, suren, dan jarak pagar. Karena berasal dari bahan alami, pestisida ini memiliki beberapa keunggulan utama:

  1. Mudah Terurai: Ia cepat terurai oleh sinar matahari (biodegradable), sehingga tidak meninggalkan residu berbahaya.
  2. Aman bagi Lingkungan: Tidak membunuh musuh alami hama secara membabi buta.
  3. Relatif Aman: Tentu saja lebih aman bagi manusia dan hewan peliharaan dibandingkan paparan pestisida kimia.

Keunggulan vs. Kelemahan: Yang Perlu Anda Tahu

Pranata Laboratorium Pendidikan Faperta Unpad, Ema Budiman, menambahkan bahwa Pestisida Nabati bekerja dengan cara yang unik. Selain menolak kehadiran serangga karena baunya yang menyengat (repellent), ia juga memiliki beberapa mode aksi lain.

Pestisida nabati dapat mencegah serangga memakan tanaman (antifeedant), menghambat reproduksi serangga, bahkan mengacaukan sistem hormon serangga. Beberapa bahan, seperti bawang putih, juga memiliki kemampuan mengendalikan pertumbuhan jamur dan bakteri.

Meskipun demikian, Ema jujur mengakui kelemahannya. Berbeda dengan pestisida kimia yang memiliki efek knockdown, daya kerja pestisida nabati relatif lambat. Oleh karena itu, Anda harus sering mengaplikasikannya. Ia juga cepat terurai, sehingga Anda perlu menyemprot ulang setelah hujan.

Resep Pestisida Nabati Daun Sirsak (Metode Pakar Unpad)

Ema Budiman memperkenalkan proses pembuatan pestisida menggunakan daun sirsak. Pakar menilai metode ini sederhana dan sangat mudah dibuat oleh siapa saja. Resep ini efektif untuk hama seperti kutu daun, thrips, dan ulat.

Bahan:

  • 50-100 lembar daun sirsak (tergantung ukuran).
  • 1 liter air.
  • 1 sendok teh sabun cuci piring (berfungsi sebagai perekat).

Cara Membuat:

  1. Pertama, potong-potong daun sirsak agar mudah hancur.
  2. Kemudian, masukkan daun sirsak ke dalam blender. Tambahkan 1 liter air. Blender hingga benar-benar halus.
  3. Tuang hasil blender ke dalam wadah. Tambahkan 1 sendok teh sabun cuci piring, lalu aduk rata.
  4. Selanjutnya, tutup wadah dan rendam (fermentasi) larutan tersebut selama 24 jam. Proses ini bertujuan untuk mengeluarkan racun (senyawa annonain) dari daun secara maksimal.
  5. Setelah 24 jam, saring larutan menggunakan kain halus untuk memisahkan ampasnya. Ampas bisa Anda taburkan di sekitar pangkal tanaman.
  6. Simpan larutan pekat dalam botol tertutup.

Dosis Aplikasi: Anda perlu mengencerkan larutan pekat. Gunakan perbandingan 100 ml larutan sirsak untuk setiap 1 liter air bersih. Semprotkan pada tanaman yang terserang hama.

Resep Alternatif: Bawang Putih (Insektisida & Fungisida)

Selain sirsak, bawang putih adalah bahan dapur yang sangat ampuh. Aroma kuatnya berasal dari senyawa allicin, yang hama penghisap (seperti kutu putih dan aphids) sangat benci. Bahan ini juga bersifat anti-jamur.

Bahan:

  • 1 bonggol besar bawang putih (sekitar 10-12 siung).
  • 1 liter air.
  • 1 sendok teh sabun cuci piring.

Cara Membuat:

  1. Blender seluruh bawang putih (beserta kulitnya) dengan sebagian air hingga halus.
  2. Campurkan dengan sisa air dalam botol atau wadah tertutup.
  3. Diamkan minimal 12 jam (lebih baik 24 jam) di tempat teduh.
  4. Saring larutan dengan kain. Tambahkan sabun cuci piring dan aduk rata.
  5. Pestisida Nabati ini siap Anda gunakan setelah Anda encerkan dengan perbandingan 1:10 (100 ml larutan bawang untuk 1 liter air).

Tips Aplikasi Pestisida Nabati agar Efektif

Mengaplikasikannya butuh strategi. Agar Pestisida Nabati bekerja optimal, perhatikan tips berikut:

  • Waktu Penyemprotan: Selalu lakukan penyemprotan pada sore hari (setelah jam 4 sore). Alasannya, bahan aktif nabati cepat rusak oleh sinar UV matahari.
  • Frekuensi: Karena bekerja lambat, lakukan aplikasi secara rutin. Untuk pencegahan, semprot 1-2 kali seminggu. Untuk serangan berat, semprot setiap 3 hari sekali.
  • Target: Pastikan Anda menyemprot seluruh bagian tanaman, terutama bagian bawah daun. Di situlah hama seperti kutu daun dan tungau bersembunyi.

Ema Budiman menyimpulkan bahwa ini adalah solusi cerdas bagi pekebun rumahan. “Ini pestisida yang sederhana. Pestisida yang ramah lingkungan,” ujarnya.