Menanam Tanaman Hias dari Biji: 3 Pilihan Terbaik untuk Pemula di Dalam Ruangan
6 mins read

Menanam Tanaman Hias dari Biji: 3 Pilihan Terbaik untuk Pemula di Dalam Ruangan

Crbnat.com – 18 Oktober 2025 – Musim kemarau atau cuaca panas seringkali membangkitkan kembali semangat berkebun. Namun, Anda tidak harus menunggu cuaca yang sempurna atau memiliki halaman yang luas untuk memulai. Faktanya, ada beberapa tanaman hias dari biji yang bisa Anda tanam di dalam ruangan. Proses ini memang membutuhkan kesabaran. Akan tetapi, melihat sebuah benih kecil tumbuh menjadi tanaman dewasa di sudut rumah Anda akan memberikan kepuasan yang tak ternilai. Selain itu, menanam dari biji adalah cara yang sangat hemat biaya untuk menambah koleksi tanaman Anda.

Mengapa Memulai Tanaman Hias dari Biji?

BACA JUGA : 10 Tanaman Pendamping Bawang Bombai Terbaik untuk Kebun Subur dan Bebas Hama

Sebelum menyelami jenis-jenisnya, penting untuk memahami mengapa metode ini begitu menarik, terutama bagi pemula yang memiliki anggaran terbatas.

Pertama, Biaya Jauh Lebih Murah: Satu bungkus benih yang berisi puluhan atau bahkan ratusan biji seringkali memiliki harga yang jauh lebih murah daripada membeli satu tanaman dewasa. Ini memungkinkan Anda untuk bereksperimen dengan banyak tanaman sekaligus tanpa harus mengeluarkan banyak uang.

Kedua, Kepuasan yang Tak Ternilai: Ada sebuah keajaiban dalam proses menanam dari nol. Anda akan menjadi saksi dari setiap tahap pertumbuhan, mulai dari pecahnya kulit biji, munculnya daun pertama, hingga menjadi tanaman yang rimbun. Proses ini membangun koneksi yang lebih dalam antara Anda dan tanaman Anda.

Ketiga, Akses ke Varietas yang Lebih Beragam: Toko tanaman seringkali hanya menjual varietas yang paling populer. Sebaliknya, pasar benih menawarkan pilihan yang jauh lebih luas dan seringkali lebih unik. Anda bisa menemukan varietas coleus dengan warna yang langka atau jenis begonia yang tidak biasa dijual dalam bentuk tanaman jadi.

1. Coleus: Ledakan Warna Tropis yang Mudah dari Biji

BACA JUGA : Menanam Sayur di Lahan Sempit: 3 Trik Jitu dari Ahli untuk Panen Melimpah

Coleus bukan hanya salah satu tanaman hias termudah untuk Anda tanam dari biji, tetapi juga salah satu yang paling memukau secara visual. Anda mungkin lebih mengenalnya sebagai tanaman hias taman. Namun, tanaman tropis yang indah ini juga sangat populer sebagai tanaman hias dalam ruangan karena dedaunannya yang beraneka warna.

Cara Menanam: Proses menanam coleus dari biji sangatlah sederhana. Justru, Anda tidak perlu mengubur bijinya. Anda cukup menekan biji coleus dengan lembut ke permukaan media tanam yang sudah Anda basahi. Jangan menutupi biji dengan tanah. Alasannya, biji coleus membutuhkan cahaya untuk dapat berkecambah. Setelah itu, simpan wadah semai di tempat yang hangat dan terang, seperti di ambang jendela yang terkena sinar matahari pagi. Jaga agar media tanam tetap lembap, tetapi tidak becek. Anda kemungkinan besar akan melihat bibitnya mulai muncul setelah beberapa minggu.

Tips Perawatan: Setelah bibit tumbuh dan memiliki beberapa pasang daun, pakar tanaman Marina Prokaten menyarankan untuk menempatkannya di lokasi dengan sinar matahari tidak langsung yang terang. “Sinar matahari langsung yang terlalu terik akan menyebabkan daunnya gosong. Letakkan di jendela mana pun yang tidak menghadap ke selatan,” imbuhnya.

2. Wax Begonia: Bunga Cantik dari Biji yang Halus

BACA JUGA : 5 Trik Memulai Hidroponik Rumahan Hemat Biaya untuk Pemula, Panen Sayur Segar Tanpa Ribet

Pilihan selanjutnya untuk tanaman hias dari biji adalah wax begonia. Ini adalah tanaman berbunga dalam ruangan yang indah dengan pilihan warna merah, merah muda, dan putih. Di antara berbagai jenis begonia, wax begonia adalah yang paling mudah untuk Anda tanam dari biji.

Cara Menanam: Biji wax begonia sangatlah kecil, hampir seperti debu, sehingga sangat sulit ditangani. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mencari biji begonia pelet. Biji ini telah dilapisi dengan bahan yang membuatnya lebih besar dan mudah untuk Anda letakkan satu per satu. Sama seperti coleus, biji begonia juga membutuhkan cahaya untuk berkecambah. Tekan biji secara perlahan ke permukaan media tanam tanpa menutupinya.

Kemudian, Anda harus menyimpan wadah semai di tempat yang sangat terang. Pastikan ia mendapatkan sekitar 12 jam cahaya per hari. Anda bisa menggunakan bantuan lampu tanam (grow light) jika perlu. Jaga suhu di sekitar 21–23 derajat Celsius. Untuk menjaga kelembapan, gunakan botol semprot untuk memberikan penyiraman yang lembut tanpa menggeser biji. Bibit biasanya akan muncul setelah beberapa minggu. Bibit begonia sangat rentan terhadap penyakit rebah semai (damping-off), jadi pastikan ada sirkulasi udara yang baik dan jangan menyiramnya secara berlebihan.

3. Pakis Asparagus: Keanggunan Daun yang Tumbuh Perlahan

BACA JUGA : Tips Budidaya Tanaman Selada: Panduan Lengkap dari Awal hingga Panen

Terakhir, ada pakis asparagus. Meskipun namanya “pakis”, tanaman ini sebenarnya bukan anggota keluarga pakis sejati. Ia adalah salah satu tanaman hias paling menawan dengan dedaunan yang lembut, elegan, dan menyerupai bulu.

Cara Menanam: Berbeda dari dua tanaman sebelumnya, biji pakis asparagus justru perlu Anda tanam di dalam tanah. Sebelumnya, Anda perlu merendam biji pakis asparagus di dalam air hangat selama 24 jam. Proses perendaman ini bertujuan untuk melunakkan cangkang biji yang keras dan mempercepat proses perkecambahan. Setelah direndam, tanam biji sedalam sekitar 0,6 sentimeter di dalam media tanam.

Kunci utamanya adalah menyediakan kehangatan. Suhu ideal untuk perkecambahan adalah antara 21–28 derajat Celsius. Anda bisa mencapai suhu ini dengan meletakkan wadah semai di atas alas pemanas bibit (seedling heat mat). Dengan menjaga tanah tetap lembap tetapi tidak becek, Anda akan melihat bibit mulai muncul setelah tiga hingga enam minggu. Ingatlah, tanaman ini tumbuh sangat lambat jika Anda tanam dari biji, jadi kesabaran ekstra sangat diperlukan.

Tips Perawatan: “Pilihan terbaik untuk pakis adalah tempat teduh sebagian. Sinar matahari langsung akan membuat pakis asparagus menguning,” catat Marina. Keuntungan lainnya, tanaman ini tidak masalah jika potnya sedikit sempit dan dapat bertahan hingga dua tahun tanpa perlu Anda pindahkan ke pot baru.

Tantangan dan Ekspektasi: Kesabaran Adalah Kunci

Bisakah Anda mengumpulkan benih dari tanaman hias Anda sendiri? Secara teknis, jawabannya bisa, tetapi kemungkinannya sangat kecil jika tanaman hanya tumbuh di dalam ruangan. Alasannya, tanaman perlu melalui proses penyerbukan untuk menghasilkan benih. Hal ini juga mengharuskan tanaman hias Anda berbunga terlebih dahulu. Tentu saja, hal ini sangat sulit dicapai bagi banyak tanaman tropis di lingkungan rumah standar. Pada akhirnya, menanam tanaman hias dari biji adalah sebuah perjalanan yang mengajarkan kesabaran. Jika Anda menginginkan hasil yang lebih cepat, Anda selalu bisa mencoba metode perbanyakan melalui stek.