Sekte Kuliner Baru: Sushi Waffle dengan Topping Salmon Curi Perhatian Warganet

crbnat.com – 20 Oktober 2025 – Dunia kuliner kembali heboh karena sebuah kreasi hybrid yang tak terduga. Setelah fenomena croffle (croissant-waffle) mereda, kini muncul sebuah “sekte” baru yang memadukan cita rasa Asia dan Barat dengan cara yang sangat unik: sushi waffle. Kreasi yang mengubah nasi sushi menjadi lempengan wafel renyah ini menjadi viral di media sosial. Faktanya, video pembuatannya memicu perdebatan sengit di kalangan warganet. Ada yang penasaran dan tak sabar ingin mencobanya, namun tak sedikit pula yang menganggapnya sebagai penistaan kuliner.

Filosofi di Balik Tren “Hybrid Food” yang Tak Pernah Mati

Fenomena sushi waffle bukanlah hal baru dalam esensinya. Ia menjadi bagian dari tren kuliner hybrid atau fusi yang terus melahirkan inovasi-inovasi tak terduga. Kita tentu masih ingat bagaimana cronut (croissant-donut) menggemparkan New York, atau bagaimana croffle menjadi menu wajib di hampir setiap kafe di Jakarta. Tren ini muncul karena beberapa faktor utama. Pertama, rasa penasaran manusia. Orang selalu tertarik pada sesuatu yang baru dan berbeda. Kedua, dan yang paling penting di era digital, adalah faktor visual.

Kreasi seperti sushi waffle sangatlah fotogenik dan “Instagrammable”. Kontras warna antara nasi yang keemasan, salmon oranye yang segar, dan alpukat hijau yang cerah, menciptakan sebuah tampilan yang sangat menggugah selera di layar gawai. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika konten semacam ini menyebar dengan kecepatan kilat.

Membedah Anatomi Sushi Waffle: Dari Nasi Panas Menjadi Kanvas Krispi

Jadi, seperti apa sebenarnya kreasi unik ini? Akun Instagram @ADoseOfCooking memviralkan proses pembuatannya yang sebenarnya cukup sederhana namun brilian.

Dasar Wafel: Alih-alih menggunakan adonan tepung, sang kreator menggunakan nasi sushi yang sudah ia bumbui sebagai dasarnya. Ia memasukkan nasi tersebut ke dalam cetakan wafel panas. Kemudian, seperti membuat wafel pada umumnya, mesin tersebut menekan nasi hingga pipih, padat, dan matang. Hasilnya adalah sebuah lempengan nasi berbentuk wafel yang memiliki tekstur sensasional: super renyah dan garing di bagian luar, namun masih sedikit lembut dan kenyal di bagian dalamnya.

Topping Melimpah: Sang kreator kemudian memperlakukan kanvas nasi krispi ini seperti gulungan sushi. Di atasnya, ia menata berbagai topping klasik yang sudah ia potong dadu kecil. Mulai dari potongan salmon atau tuna mentah yang segar, irisan mentimun yang renyah, hingga alpukat yang lembut dan creamy. Setelah itu, ia menyempurnakannya dengan berbagai saus dan bumbu, seperti kecap asin, mayones pedas (spicy mayo), sedikit wasabi, biji wijen sangrai, dan irisan daun bawang.

Reaksi Warganet: Antara Penasaran dan Penolakan Keras

Seperti halnya semua inovasi kuliner yang radikal, sushi waffle langsung membelah warganet menjadi dua kubu. Fenomena ini meledak di platform X setelah sebuah akun pencinta kuliner membagikan ulang video tersebut dengan takarir singkat, “Sekte waffle sushi.”

Di satu sisi, banyak yang memuji kreativitasnya dan merasa sangat penasaran. Mereka melihatnya sebagai cara baru yang menarik untuk menikmati sushi. “Enak banget keliatan, udah ada yang jual belom nih di Indonesia?” tulis seorang warganet, menunjukkan adanya potensi pasar. Di sisi lain, tidak sedikit kaum puritan yang merasa ngeri. Mereka menganggap kreasi ini “tidak nyambung” dan merusak esensi sushi. “Ini sekte apaan lagi sih ya ampun, gak ngiler sama sekali, takutnya gak enak aja sushi digituin,” tulis warganet lainnya.

Di Balik Layar: Siapa Kreator Resep Sushi Waffle Viral Ini?

Di balik setiap tren viral, selalu ada seorang kreator yang inovatif. Sebuah akun Instagram bernama @ADoseOfCooking mempopulerkan resep sushi waffle ini. Dengan lebih dari 116 ribu pengikut, akun ini memang sering membagikan resep-resep unik dan terkadang “nyeleneh”. Sebelumnya, akun ini juga pernah viral karena memadukan adonan croissant dengan pizza. Dengan demikian, tidak mengherankan jika ide radikal seperti ini lahir dari dapur kreatif mereka.

Potensi di Pasar Indonesia: Akankah Sushi Waffle Jadi ‘The Next Croffle’?

Melihat reaksi positif dari sebagian warganet Indonesia, pertanyaan besarnya adalah: apakah sushi waffle memiliki potensi untuk menjadi tren besar di tanah air? Mampukah ia menyusul jejak kesuksesan croffle? Jawabannya sangat mungkin.

Pertama, profil rasanya sangat cocok dengan lidah orang Indonesia. Kombinasi nasi, lauk gurih, dan saus pedas adalah formula yang sudah sangat akrab. Kedua, tekstur renyah dari “nasi gosong” atau kerak nasi sangat orang gemari di banyak masakan Asia, termasuk Indonesia. Ketiga, popularitas sushi di Indonesia sendiri sudah tidak perlu kita ragukan lagi.

Pada akhirnya, yang dibutuhkan hanyalah satu atau dua kafe yang berani untuk mengadopsi menu ini. Seperti halnya croffle, jika para pebisnis mengeksekusinya dengan baik dan memasarkannya secara cerdas melalui media sosial, bukan tidak mungkin sushi waffle akan menjadi menu kekinian yang para pencinta kuliner buru. Untuk saat ini, kita hanya bisa menunggu sambil mungkin mencoba membuatnya sendiri di rumah.