Resep Coto Makassar Asli: Rahasia Kuah Kental Gurih dan Kaya Rempah
6 mins read

Resep Coto Makassar Asli: Rahasia Kuah Kental Gurih dan Kaya Rempah

Crbnat.com – 17 Oktober 2025 – Di antara deretan sup dan soto Nusantara, Coto Makassar menempati takhta tersendiri. Hidangan legendaris khas Sulawesi Selatan ini bukan sekadar sup daging biasa. Faktanya, ini adalah sebuah perayaan rasa yang kompleks, di mana kuah kental beraroma rempah berpadu dengan gurihnya kaldu sapi dan sentuhan unik dari kacang tanah sangrai. Bersanding dengan Konro dan Pallubasa sebagai ikon kuliner Kota Daeng, Coto Makassar menawarkan pengalaman kuliner yang menghangatkan dan tak terlupakan. Meskipun terlihat rumit, resep Coto Makassar yang otentik sebenarnya bisa Anda taklukkan di dapur sendiri. Panduan ini akan mengupas tuntas setiap rahasia untuk menciptakan hidangan yang melegenda ini.

Filosofi di Balik Semangkuk Coto Makassar

BACA JUGA : Resep Tahu Isi Renyah: Panduan Jualan Lengkap Agar Gurih & Tahan Lama

Untuk menguasai resep Coto Makassar, kita perlu memahami filosofi di baliknya. Hidangan ini adalah cerminan dari kekayaan rempah dan tradisi kuliner Sulawesi Selatan. Berbeda dari soto berkuah bening, Coto Makassar memiliki kuah yang keruh dan kental (mlekoh). Kekentalan ini bukan berasal dari santan, melainkan dari penggunaan kacang tanah sangrai yang dihaluskan. Inilah pembeda utamanya yang menciptakan tekstur creamy dan rasa gurih dengan sentuhan nutty yang khas.

Secara tradisional, Coto Makassar dinikmati sebagai menu sarapan yang mengenyangkan, disajikan dengan ketupat atau burasa (lontong khas Makassar yang dimasak dengan santan dan dibungkus daun pisang). Kehadiran sambal tauco sebagai pelengkap juga bukan sekadar pilihan, melainkan sebuah keharusan yang menyempurnakan keseluruhan cita rasa.

Kunci Sukses Pertama: Memilih Daging dan Jeroan yang Tepat

BACA JUGA : Resep Donat Labu Antigagal: Panduan Lengkap untuk Tekstur Super Lembut

Fondasi utama dari hidangan ini adalah kaldu yang kaya rasa. Pilihlah daging sapi berkualitas baik, terutama bagian sandung lamur atau sengkel yang memiliki sedikit lemak dan urat untuk membuat kaldu lebih gurih. Namun, untuk pengalaman Coto Makassar yang otentik, jangan lupakan jeroan.

Kombinasi jeroan seperti babat, hati, paru-paru, jantung, atau bahkan otak sapi adalah hal yang lumrah dan justru menjadi favorit banyak orang. Kunci utamanya adalah proses pembersihan yang saksama. Pastikan Anda membersihkan setiap jenis jeroan dengan benar, merebusnya secara terpisah hingga empuk, dan membuang air rebusan pertamanya untuk menghilangkan aroma yang tidak sedap.

Kunci Sukses Kedua: Racikan Bumbu Halus yang Medok

Jantung dari resep Coto Makassar terletak pada bumbu halusnya. Bumbu inilah yang akan memberikan aroma rempah yang kompleks dan warna kuah yang pekat. Komposisi yang tepat adalah kunci.

  • Rempah Kering: Ketumbar dan jintan adalah duo yang wajib ada. Pastikan Anda menyangrainya terlebih dahulu sebelum dihaluskan. Proses sangrai akan mengeluarkan minyak esensial dan aroma dari rempah-rempah ini secara maksimal.
  • Rempah Basah: Bawang merah, bawang putih, dan lengkuas memberikan fondasi rasa dan aroma yang segar.
  • Kacang Tanah: Seperti yang telah disebutkan, inilah bahan rahasianya. Pilih kacang tanah kupas, sangrai hingga matang, lalu haluskan bersama bumbu lainnya.
  • Merica: Memberikan sentuhan hangat dan sedikit rasa pedas yang seimbang.

Resep Coto Makassar Asli Khas Sulawesi Selatan

BACA JUGA : Resep Nugget Homemade ala Chef Devina: Stok Bekal Sehat & Anti Gagal

Resep ini dirancang untuk menghasilkan Coto Makassar dengan kuah yang kental dan rasa otentik.

Bahan Utama:

  • 500 gram daging sapi (dan campuran jeroan, jika suka)
  • 2 liter air untuk merebus
  • 4 sdm minyak goreng
  • 3 batang serai, memarkan

Bumbu yang Dihaluskan:

  • 1/2 sdm ketumbar, sangrai
  • 1/4 sdt jintan, sangrai
  • 1 sdt merica butiran
  • 1 cm lengkuas
  • 3 siung bawang putih
  • 5 butir bawang merah
  • 2 sdm kacang tanah kupas, sangrai
  • 2 sdt garam

Bahan Sambal Tauco:

  • 2 buah cabai merah besar
  • 6 buah cabai rawit (sesuai selera)
  • 4 butir bawang merah
  • 4 sdm tauco berkualitas baik
  • 2 sdm gula pasir
  • 100 ml air

Bahan Pelengkap:

  • Daun bawang & seledri, iris halus
  • Bawang goreng
  • Air jeruk nipis
  • Ketupat atau burasa

Panduan Memasak Langkah demi Langkah yang Detail

BACA JUGA : Resep Nasi Goreng Salmon Krispi: Ubah Sarapan Biasa Jadi Istimewa

  1. Siapkan Kaldu: Pertama, rebus daging sapi dalam 2 liter air hingga empuk. Selama merebus, buang buih-buih kotoran yang mengapung di permukaan untuk menjaga kejernihan kaldu. Setelah daging empuk, angkat dan potong dadu. Saring kaldunya dan sisihkan sekitar 1,5 liter. Masukkan kembali potongan daging ke dalam kaldu. (Jika menggunakan jeroan, rebus secara terpisah, buang airnya, potong dadu, lalu masukkan ke dalam kaldu daging).
  2. Tumis Bumbu Halus: Panaskan minyak di wajan. Tumis bumbu yang sudah Anda haluskan hingga benar-benar matang, harum, dan warnanya menjadi lebih gelap. Ini adalah langkah krusial untuk menghilangkan bau langu dari bumbu. Masukkan serai yang sudah dimemarkan, aduk hingga layu.
  3. Satukan Semua Rasa: Tuangkan tumisan bumbu ke dalam panci berisi kaldu dan daging. Aduk rata. Masak kembali dengan api sedang-kecil.
  4. Proses Reduksi Kuah: Lanjutkan memasak hingga kuah sedikit menyusut dan mengental, kira-kira hingga tersisa sekitar 1 liter. Proses ini akan membuat semua rasa menyatu dan bumbu meresap sempurna ke dalam daging. Terakhir, matikan api, lalu tambahkan perasan air jeruk nipis ke dalam kuah.
  5. Membuat Sambal Tauco: Haluskan cabai dan bawang merah. Tumis hingga harum. Masukkan tauco, aduk sebentar. Tuangkan air dan gula pasir. Masak hingga sambal mengental, lalu angkat.
  6. Seni Penyajian: Tuangkan Coto Makassar panas ke dalam mangkuk. Beri taburan irisan daun bawang, seledri, dan bawang goreng yang melimpah. Sajikan segera dengan ketupat atau burasa dan sambal tauco di sampingnya.

Variasi Unik: Coto Kuda dari Jeneponto

BACA JUGA : Resep Sayur Lodeh Terong: Panduan Lengkap untuk Kuah Gurih dan Lezat

Sebagai catatan menarik, jika Anda berpetualang kuliner hingga ke daerah Jeneponto, Anda akan menemukan variasi Coto yang unik. Di sana, hidangan ini secara tradisional justru dibuat menggunakan daging kuda. Tentu saja, ini memberikan cita rasa dan pengalaman yang sama sekali berbeda, sebuah bukti kekayaan dan keberagaman kuliner di tanah Sulawesi Selatan. Pada akhirnya, baik menggunakan daging sapi maupun kuda, resep Coto Makassar adalah tentang perayaan rempah dan tradisi yang tak lekang oleh waktu.