Tren Pembersihan Parasit Herbal: Bahaya di Balik Klaim Medsos Heidi Klum
6 mins read

Tren Pembersihan Parasit Herbal: Bahaya di Balik Klaim Medsos Heidi Klum

Crbnat.com9 Desember 2025 – Dunia wellness dan kesehatan kini menghadapi gelombang tren baru yang berakar dari media sosial. Tren Pembersihan Parasit Herbal menjadi salah satu yang paling populer dan kontroversial. Fenomena ini semakin menyorot perhatian publik setelah supermodel ternama, Heidi Klum, secara terbuka menyatakan dirinya mengikuti praktik tersebut.

Klum menyampaikan rencana kesehatannya itu dalam sebuah wawancara. Ia berencana melakukan worm cleansing atau pembersihan tubuh dari cacing parasit untuk pertama kali dalam hidupnya. Klum mengaku ia terpengaruh oleh feed Instagram dan sindrom FOMO (Fear of Missing Out), merasa ketinggalan karena banyak orang membicarakan hal ini. Keputusan seorang figur publik sebesar Klum untuk mengadopsi praktik kesehatan tanpa bukti medis ini memicu reaksi keras dari kalangan ahli dan profesional kesehatan. Mereka memperingatkan publik mengenai risiko yang mengintai di balik klaim ramuan ajaib tersebut.


1. Selebriti Adopsi: Alasan Heidi Klum Ikuti Tren Herbal Populer

Heidi Klum, yang dikenal luas sebagai Ratu Halloween, mengungkapkan motivasinya melakukan pembersihan tersebut. “Yang kulihat di feed Instagram sekarang ini, semuanya tentang cacing dan parasit,” kata Klum. Ia menambahkan bahwa ia merasa sangat ketinggalan karena belum pernah melakukannya. Klum meyakini praktik ini seharusnya ia lakukan setidaknya setahun sekali.

Ia mengakui bahwa suaminya, Tom Kaulitz, bersedia melakukan hal serupa. Hal ini, menurut Klum, sangat membantu. “Melakukan ini dengan pasangan lebih mudah karena, kita harus minum minuman aneh ini,” ungkapnya. Klum menjelaskan bahwa ramuan yang mereka konsumsi sepenuhnya herbal. Namun, ia juga menambahkan bahwa rasanya menjijikkan. Pasangan ini harus melakukannya setiap hari untuk memastikan ‘telur parasit’ mati. Dukungan selebritas terhadap tren ini, terlepas dari dasar ilmiahnya, seringkali mendorong jutaan pengikut untuk meniru tanpa melakukan evaluasi medis yang tepat.


2. Ramuan Cengkeh dan Klaim Pengeluaran Logam Tubuh

Heidi Klum juga mengungkapkan detail ramuan herbal yang ia konsumsi. Ramuan tersebut mengandung banyak cengkeh. “Parasitnya benci cengkeh. Mereka juga benci biji pepaya,” jelasnya. Klaim yang menyertai Tren Pembersihan Parasit Herbal ini meluas melebihi hanya sekadar pengusiran cacing. Beberapa pendukung tren meyakini bahwa pembersihan ini juga dapat mengeluarkan logam berat yang tidak baik bagi tubuh.

Klaim detoksifikasi logam dan pembersihan parasit tanpa gejala yang jelas merupakan ciri khas dari tren wellness yang beredar di media sosial. Para ahli kesehatan menentang klaim ini. Mereka menegaskan bahwa cengkeh dan biji pepaya memang memiliki beberapa manfaat nutrisi. Namun, mereka tidak memiliki bukti ilmiah yang cukup untuk mengobati infeksi parasit yang sesungguhnya secara efektif. Infeksi parasit memerlukan diagnosis medis yang akurat dan terapi farmasi spesifik, bukan sekadar ramuan herbal. Klaim yang dilebih-lebihkan ini cenderung menarik perhatian orang yang mengalami gejala umum.


3. Tren Kesehatan Tanpa Bukti Medis Kredibel

Pakar kesehatan secara serempak memberikan reaksi negatif terhadap popularitas tren ini. Dr. Wendi LeBrett dari Norms, seorang pakar kesehatan, mengamati bahwa tren ini berkembang karena unggahan di media sosial mengaitkan gejala usus yang samar dengan parasit. Gejala tersebut termasuk kembung, sembelit, gas, dan diare. Selain itu, Dr. LeBrett memperingatkan bahwa mengaitkan gejala-gejala ini dengan parasit tanpa evaluasi medis yang tepat membawa risiko.

Ahli diet tersertifikasi, Beth Czerwony, dari Cleveland Clinic, juga menyampaikan kekhawatiran serupa. Ia berharap pembersihan semacam ini tidak menjadi populer. “Tidak ada bukti kredibel yang menunjukkan keberhasilannya,” kata Czerwony. Ia menambahkan bahwa praktik ini justru dapat menimbulkan risiko kesehatan yang besar bagi orang yang melakukannya. Konsumen seringkali mengonsumsi ramuan ini tanpa mengetahui komposisi lengkapnya. Mereka juga tidak memahami efeknya terhadap organ tubuh, terutama hati dan ginjal.


4. Risiko Nyata dan Pentingnya Diagnosis Klinis yang Benar

Dr. Jeffrey Dvorin, dokter spesialis penyakit menular di Rumah Sakit Anak Boston dan profesor asosiasi di Harvard Medical School, mengingatkan publik untuk mencari pertolongan medis bila mencurigai gejala parasit. Tentu saja, infeksi parasit nyata dapat terjadi. Namun, dokter dapat mengujinya, dan memberikan terapi yang aman serta efektif secara langsung kepada pasien. Mengobati diri sendiri dengan ramuan herbal dapat menunda diagnosis yang tepat. Penundaan ini berisiko memperburuk kondisi kesehatan.

Salah satu risiko yang timbul dari praktik detox yang ekstrem adalah masalah pada organ tubuh. Beberapa ramuan herbal, terutama yang dikonsumsi dalam dosis tinggi atau tanpa pengawasan, dapat membebani hati dan ginjal. Profesor parasitologi dari Universitas Johns Hopkins, Isabelle Coppens, menegaskan bahwa tidak ada yang namanya ramuan ajaib untuk mengatasi masalah ini. Oleh karena itu, pendekatan preventif dalam menjaga makanan dan lingkungan menjadi hal yang paling penting dan terbukti efektif dalam mencegah infeksi infeksi parasit.


5. Membedakan Wellness dari Junk Science di Media Sosial

Kasus Heidi Klum ini menunjukkan bagaimana selebriti dan media sosial dapat dengan cepat mengubah praktik wellness yang tidak teruji menjadi tren global. Fenomena FOMO (Fear of Missing Out) seringkali menjadi pendorong utama. Orang merasa tertekan untuk mencoba tren baru agar tidak ketinggalan update kesehatan. Mereka melakukannya tanpa mempertimbangkan sains di baliknya. Dengan demikian, konsumen perlu meningkatkan literasi kesehatan mereka. Mereka harus mampu membedakan saran kesehatan yang berdasar ilmiah dari informasi junk science yang didorong oleh endorsement selebritas.

Para ahli menyarankan agar masyarakat selalu berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan berlisensi. Mereka dapat memberikan nasihat sebelum memulai program diet atau detoksifikasi ekstrem. Diagnosis yang tepat memerlukan pengujian sampel feses atau darah, bukan hanya mengaitkan gejala kembung dengan keberadaan cacing. Kegagalan melakukan diagnosis klinis yang benar dapat menyebabkan penggunaan obat yang tidak perlu. Hal ini dapat menimbulkan efek samping serius dan mengabaikan penyebab asli dari gejala yang dirasakan.


6. Dampak Budaya pada Kesehatan dan Peringatan Final

Tren Pembersihan Parasit Herbal ini mencerminkan budaya modern yang mencari solusi cepat dan alami untuk masalah kesehatan yang kompleks. Meskipun daya tarik solusi alami sangat besar, risiko yang ditimbulkan oleh praktik yang tidak teruji tidak dapat diabaikan.

Heidi Klum sendiri mengakui ia tidak tahu apakah pembersihan cacing ini berhasil. “Rasanya enak… kalau ada [cacing atau parasit], kuharap mereka sudah keluar dari tubuh,” katanya. Pengakuan ini menunjukkan bahwa efektivitas tren ini lebih didasarkan pada perasaan subjektif daripada hasil klinis yang terukur. Melalui peringatan dari para ahli, masyarakat diimbau untuk selalu mendahulukan bukti medis yang kredibel di atas tren media sosial yang berisiko. Menjaga kebersihan makanan dan lingkungan adalah metode pencegahan yang jauh lebih andal dan aman daripada ramuan herbal yang diiklankan.